Keunggulan Bangsa Indonesia
Bangsa ini, menurut Pembukaan UUD
1945 memiliki berbagai keunggulan yang menjadikan bangsa ini berbeda dan unggul
dari negara lainnya. Salah satu keunggulan dari warga bangsa ini adalah,
masyarakat Indonesia terkenal dengan gotong royong dan musyawarah. Konsep dari
gotong royong bukanlah sekedar pada setiap bulan masyarakat yang berkumpul di
suatu komunitas, seperti pedesaan melakukan kerja bakti dan menghiasi
perkampungannya ketika akan datang hari kemerdekaan Indonesia. Lebih dari itu,
konsep gotong royong adalah satu solusi arif untuk memecahkan masalah
kebangsaan yang mendera negara ini. Akan tetapi semangat gotong royong dan
musyawarah dari tahun ke tahun seperti memudar beriringan dengan kemajuan zaman
dan terlibatnya negara ini pada persaingan dunia dalam kerangka globalisasi.
Maka mengembalikan semangat gotong royong dan musyawarah ke dalam jiwa setiap insane
bangsa ini adalah suatu hal yang penting. Gotong royong dapat menjadi jalan
demi mengembalikan
jati diri bangsa ini yang semakin tergerus oleh paham-paham
liberalisme, hedonisme, dan paham-paham lainnya yang bersifat individualistik.
Negara ini telah banyak didera oleh
permasalahan kompleks yang menjadikan bangsa ini terpuruk. Ketika kemiskinan
melahirkan anarkisme dan terorisme maka sebenarnya ada yang salah dengan konsep
kebangsaan kita sekarang ini. Seharusnya para elit pemerintahan dan orang-orang
yang memiliki wewenang di negara seharusnya memiliki kepedulian akan
masalah-masalah yang ada di negara ini. Pemerintah dengan masyarakat harus
bekerjasama untuk mengembalikan jati diri bangsa ini yang didera krisis dengan
cara menumbuhkan kembali rasa gotong royong di antara jiwa warga negara ini.
Ketika para elit pemerintahan memiliki kekompakan dan bekerjasama dalam
mengatasi masalah kebangsaan, itulah yang dinamakan gotong royong. Sebagaimana
yang dianjurkan Allah Swt., dalam surat Asy-Syura’ ayat 38 yang artinya, “Dan
(bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat,
sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka
menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka.”
Bila hal itu dapat dilakukan maka
masyarakat dapat melakukan gotong royong dan musyawarah untuk menjadi masyarakat
yang demokratis dan luhur, yang memiliki cita-cita tinggi dan prestasi yang
dapat dibanggakan di dunia. Maka untuk menumbuhkan dan menggalakkan kembali
rasa gotong royong dan musyawarah dalam diri bangsa ini, pemerintah harus
memulainya dengan menjalankan program-program yang dapat menumbuhkannya
kembali. Hal ini harus dimulai dari tingkatan daerah terlebih dahulu, karena
rasa ingin gotong royong akan lebih mudah muncul ketika pemerintah
memperhatikan masalah daerahnya terlebih dahulu. Seperti contohnya adalah apa
yang telah dilakukan oleh kota Blitar, kota ini mencanangkan apa yang disebut
dengan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, yang dicanangkan oleh
walikotanya Drs. Djarot Syaiful Hidayat. Bila pemerintahan daerah dapat
menjalankan program serupa, maka mengembalikan jati diri bangsa dengan jalan
menumbuhkan salah satu keunggulan bangsa ini, yaitu gotong royong dan
musyawarah akan dapat terwujud.
Ketika bangsa ini dapat bersatu
dalam konsep gotong royong dan musyawarah yang merupakan bagian dari keunggulan
bangsa ini, maka bukan tidak mungkin bangsa ini dapat terbebas dari
permasalahan kompleks yang telah mendera bangsa ini sekian lamanya, yang
menjadi masalahnya adalah apakah bangsa Indonesia bisa sadar seutuhnya akan
pentingnya gotong royong dan musyawarah ini? Pertanyaan itu hanya bisa dijawab
oleh kita sendiri, dan bila kita menyadarinya maka kita dapat mengembalikan
jati diri bangsa ini yang telah tergerus oleh nilai-nilai dan paham-paham yang
tidak sesuai bagi bangsa ini.
seperti halnya yang kita tahu
indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terdapat di Benua
Asia.Indonesia terkenal dengan beraneka ragamnya Flora dan fauna yang tersebar
diseluruh wilayah indonesia.Begitu juga kebudayaan yang berbeda-beda setiap
daerah.
Berikut adalah keunggulan indonesia dengan negara lain :
1. Pulau
Berikut adalah keunggulan indonesia dengan negara lain :
1. Pulau
Indonesia adalah negara kepulauan yang mimiliki ribuan pulau didalamnya.Yang menempatkan indonesia dalam urutan pertama dengan pulau terbanyak.Menurut kajian dari satelit di indonesia terdapat sebanyak 18.306 pulau. Pulau yang bernama mencapai 7.870 pulau,dan pulau yang belum bernama berjumlah 9.634 pulau.
2.Bahasa
Indonesia merupakan negara yang memilik kebudayaan yang paling beraneka ragam didunia.Lebih dari 583 bahasa yang berada di indonesia.Namun bahasa persatuan bangsa tetap bahasa INDONESIA
3.Candi
seperti yang telah kita ketahui salah satu candi yang termasuk dalam keajaiban diunia adalah candi Borobudur.Selain itu in donesia juga masih memiliki candi-candi lain yang tidak kalah menakjubkan dengan candi Borobudur.
4.Negara Maritim Terbesar didunia
Indonesia dengan negara kepulauan terbesar didunia tentunya memiliki perairan yang luas pula.Indonesia memiliki luas Laut seluas 93.000 Km2 , dan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 Km2 atau sekitar 25% luas garis pantai didunia.
5.Memiliki binatang PURBA yang tidak ada dinegara lain
Kita semua tahu indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang sangat beraneka ragam.Diantaranya KOMODO yang merupakan salah satu binatang purba yang masih tersisa saat ini.KOMODO terdapat di pulau komodo,dan masuk sebagai "New 7 Wonder ".
Budaya
Indonesia dalam Misi Kebudayaan Internasional
Banyak
negara lain yang tertarik dengan keunikan budayanya. Tidak jarang mereka
mengundang kesenian yang ada di Indonesia lewat Kedutaan Besar Republik
Indonesia setempat. Kita pernah melihat kesenian Indonesia ditampilkan di
negara lain Ini merupakan kerja sama yang dilakukan kedua negara untuk saling
mengenalkan budaya masing-masing. Keuntungan yang diperoleh bagi negara
Indonesia adalah sebagai berikut.
1.
Kebudayaan Indonesia akan lebih dikenal di negara lain.
2.
Mempererat hubungan dengan negara lain yang ada di permukaan bumi.
3.
Indonesia diakui sebagai negara yang memiliki kesenian dan kebudayaan tinggi.
Kesenian
Indonesia di dunia internasional dapat dijumpai dalam berbagai bentuk. Ragam
budaya bangsa Indonesia yang telah dikenal oleh masyarakat luar negeri, antara
lain sebagai berikut.
Tari
Kecak
|
- Tarian daerah, seperti tari kecak dari Bali, tari jaipong dari Jawa Barat telah dikenal oleh masyarakat dunia.
- Musik gamelan dari Bali, Jawa, dan Sunda telah dikenal di luar negeri bahkan dipelajari oleh masyarakat luar negeri di negaranya masing-masing.
- Musik angklung yang dimainkan di luar negeri sebagai salah satu kesenian dari bangsa Indonesia bahkan menjadi barang kesenian yang diekspor ke luar negeri.
- Batik sebagai hasil karya kerajinan tangan bangsa Indonesia banyak digemari pasar dunia.
- Benda-benda pahat, seperti patung dari Bali dan Suku Asmat menjadi barang yang diminati turis asing sebagai cinderamata.
Kesenian
Indonesia sering dipentaskan oleh kedutaan besar Republik Indonesia di negara
lain. Misi dari kesenian tersebut sebagai upaya memperkenalkan budaya bangsa
Indonesia kepada negara lain. Selain itu, misi kesenian di internasional
bertujuan menarik wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.
Menyikapi
Pengaruh Globalisasi
Ada
beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat
dan memiliki jati diri yang luhur, di antaranya sebagai berikut.
- Mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Ikut berperan dalam kegiatan organisasi keagamaan dalam mengatasi perubahan.
- Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat berperan maksimal dalam menjalani era globalisasi.
- Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
- Mencintai kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing.
- Melestarikan budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai kebudayaan tersebut, baik seni maupun adat istiadatnya.
- Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.
- Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai dan norma yang berlaku.
Agar
kita tetap memiliki kepribadian sebagai bangsa Indonesia, kita perlu
mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan cerminan dari
nilai-nilai budaya bangsa yang dapat diterima oleh semua kalangan. Nilai-nilai
Pancasila yang kita amalkan dapat mencegah pengaruh negatif dari globalisasi.
Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera
mewujudkan hal-hal berikut.
- Mengembangkan demokrasi politik.
- Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
- Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar.
- Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
- Menegakkan hukum.
- Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.
Sistem
ekonomi kerakyatan merupakan salah satu cara untuk melumpuhkan pengaruh negatif
dari globalisasi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk
mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan hal-hal sebagai
berikut.
- Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam negeri sehingga memperkuat perekonomian rakyat.
- Pertanian dijadikan prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia bermata pencarian sebagai petani.
- Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri sehingga tidak bergantung pada impor dari luar negeri.
- Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya, segala sesuatu kebutuhan hidup yang menyangkut masyarakat luas haruslah bersifat murah dan terjangkau.
- Tidak bergantung pada badan-badan multilateral, seperti Bank Dunia.
- Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama menghadapi kepentingan negara-negara maju di dunia.
Globalisasi
sangat erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu,
agar tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu
mengusahakan perubahan nilai dan perilaku. Adapun perilaku tersebut, antara
lain sebagai berikut.
- Terbuka terhadap inovasi dan perubahan.
- Berorientasi pada masa depan daripada masa lampau.
- Dapat memanfaatkan iptek.
- Menghargai jenis pekerjaan sesuai dengan prestasi.
- Menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan berkelanjutan.
- Menghargai dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Gaya
hidup masyarakat yang cenderung menonjolkan diri dan cenderung selalu ingin
berbeda dengan kebiasaan di masyarakat. Meskipun demikian, dampak globalisasi,
baik yang negatif maupun yang positif tidak dapat dicegah. Tidak satupun bangsa
di dunia ini mampu mencegah pengaruh globalisasi. Jika suatu bangsa menolak
globalisasi, mereka akan jauh tertinggal dan terbelakang. Menolak globalisasi
berarti menolak kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Oleh
sebab itu, masyarakat harus mampu memilih hal positif dari globalisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar