Kamis, 25 Oktober 2018

E-Commerce, E-Business, dan SEO


E-Commerce

E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan suatu barang dan jasa melalui INTERNET. Dalam pengertian umum, hanya menciptakan situs WEB yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda yg dapat dianggap “e-commerce.” Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko online yang rumit di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka.

Perkembangan E-Commerce

Di Indonesia, fenomena e-commerce ini sudah dikenal sejak tahun 1996 dengan munculnya situs http://www.sanur.com/ sebagai toko buku online pertama. Salah seorang pakar internet Indonesia, Budi Raharjo, menilai bahwa Indonesia memiliki potensi dan prospek yang cukup menjanjikan untuk pengembangan e-commerce. Berbagai kendala yang dihadapi dalam pengembangan e-commerce ini seperti keterbatasan infrastruktur, ketiadaan undang-undang, jaminan keamanan transaksi dan terutama sumber daya manusia bisa diupayakan sekaligus dengan upaya pengembangan pranata e-commerce itu (Info Komputer edisi Oktober 1999:7).

Bagaimanapun, kompetensi teknologi dan manfaat yang diperoleh memang seringkali harus melalui proses yang cukup panjang. Namun mengabaikan pengembangan kemampuan teknologi akan menimbulkan ekses negatif di masa depan. Keterbukaan dan sifat proaktif serta antisipatif merupakan alternatif yang dapat dipilih dalam menghadapi dinamika perkembangan teknologi. Learning by doing adalah alternatif terbaik untuk menghadapi fenomena e-commerce karena mau tak mau Indonesia sudah menjadi bagian dari pasar e-commerce global. Meski belum sempurna , segala sarana dan pra-sarana yang tersedia dapat dimanfaatkan sambil terus direvisi selaras dengan perkembangan mutakhir.

Definisi E-Commerce

Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.

E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping,
Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).

Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Jenis-Jenis E-Commerce

Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:

• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan diantara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
 Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
  Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
 Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat  didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer, karakteristiknya:

 Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
 Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
 Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)

Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis

Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.


Karakteristik E-Commerce

E- commerce berbeda dengan perdangan biasa, e- commerce memiliki karakteristik yang sangat khusus, yaitu:

·         Transaksi tanpa batas

Dengan jaringan internet penggusaha dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web dan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas (24jam) dan pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.

·         Transaksi Anonim

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.


·         Produk barang tak berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

Aplikasi Umum E-Commerce

a. Content Management Systems
b. Dokumen, spreadsheet, database
c. Akunting dan sistem keuangan
d. Informasi pengiriman dan pemesanan
e. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
f. Sistem pembayaran domestik dan internasional
g. Newsgroup
h. On-line Shopping
i. Conferencing
j. Online Banking
k. E-mail dan Messaging

Manfaat E-commerce

Dengan melalui internet tentunya banyak manfaat yang dapat diambil dari e-commerce, yaitu:

1.      Jangkauan perdagangan lebih luas (dunia), tanpa batas-batas wilyah dan waktu.
2.      Penghematan sumber daya.
3.      Availabilitas : Buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tidak mengenal hari libur dan hari besar.
4.      Skalabilitas : Dapat diperluas atau diperbanyak item barang tanpa batasan.
5.      Konsumen memperoleh informasi yang beragam dan mendetail (bussiness to customer e-commerce).
6.      Disintermediation, proses meniadakan calo dan pedagang perantara.

Kelemahan E-commerce

Perdagangan melalui internet memang memudahkan customer untuk bertransaksi jual-beli. Namun demikian, e-commerce juga memiliki kelemahan. Dengan metode transaksi elektronik yang tidak mempertemukan pelaku usaha dan konsumen secara langsung dan tidak melihat secara langsung barang yang diinginkan bisa menimbulkan permasalahan yang merugikan konsumen. Berikut beberapa kelemahan dari e-commerce:

1.      Isu Security
2.      Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan
3.      Ketidaktepatan waktu pengiriman barang.
4.      Faktor keamanan transaksi seperti keamanan metode pembayaran merupakan salah satu hal urgen bagi konsumen. Masalah ini penting sekali diperhatikan karena terbukti mulai bermunculan kasus-kasus dalam e-commerce yang berkaitan dengan keamanan transaksi, mulai dari pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses illegal ke sistem informasi (hacking) perusakan website sampai dengan pencurian data.

Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)

Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga. Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:

• System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.

• Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.

 Planting
     Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.

• Communications Monitoring
   Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.

• Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.

• Denial of service
   Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.

• Repudiation
   Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

E-Business

Pengertian E-Business

            E-Business adalah kegiatan transaksi , jual beli , bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet , dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya , rekan bisnis ataupun supplier. E-business juga bisa berupa iklan , mengajak seseorang untuk membeli produk kita.



Berikut Adalah Jenis-Jenis E-Bussines Yang Biasa Dilakukan

·         B2B, adalah bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon. Salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan konsep B2B adalah situs www.dagang2000.com milik PT Indosat Adimarga dan www.indonesianexport.com milik PT e-Commerce Nusantara.

·         B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas tinggi dengan harga murah dan banyak pula dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen yang cukup baik Contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah www.Amazon.com dan www.WSJ.com

·         Business to Administrator, adalah sebuah kegiatan memanagement semua aspek bisnis yang dibangun untuk bisa membangun dan mengembangkan bisnis yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan tujuan dari pembagun bisnis yang dilakukan. Sebagian besar perusahaan memiliki sebuah kelompok khusus administrator yang bekerja untuk memastikan hal ini terjadi. Contoh situs yang menggunakan konsep ini adalah www.emagister.net

·         Brokerage, adalah orang yang menyediakan pasar, brokerage memiliki peran dalam mempertemukan dan memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli. Brokerage sering memainkan peran dalam bisnis-to-business (B2B), business-to-konsumen (B2C), atau konsumen-ke-konsumen (C2C). Keuntungan didapat oleh brokerage dari komisi yang diberikan oleh pihak yang terlibat dalam transaksi baik itu penjual atau pembeli. Contoh situsnya seperti www.respond.com atau www.paypal.com

·         Seller Driven Market, adalah jenis pasar penjualan elektronik komoditas, dimana dalam pasar ini terjadi kelangkaan komoditas atau barang yang mendasar yang mengakibatkan harga menjadi mahal karena permintaan atas barang / pasokan yang amat tinggi. Contoh situs yang mengaplikasikan pasar ini adalah www.lelangmurah.com

·         Buyer Driven Market, adalah jenis pasar elektronik yang berlawanan dengan pasar Seller driven market. Dalam pasar ini bisanya terdapat banyak sekali situs atau penjual yang menawarkan sebuah produk yang sama sehingga dengan demikian pembeli memilki kesempatan untuk memilih. Ketika keadaan pasar seperti ini biasanya harga barang yang ditawarkan oleh penjual akan cenderung murah. Contoh situs yang cukup terkenal dengan konsep ini misalnya www.buyers-market.net


Ruang lingkup E Business

Ruang Lingkup E Bussiness: Dijelaskan dengan Prinsip (4 W) Yaitu: What, Where, Who dan Why.


1. What Secara prinsip pengertian E Business jauh lebih luas dibandingkan dengan E Commerce, bahkan secara filosofis, E Commerce merupakan bagian dari E Bussiness. Jika E Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, E Bussiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya.

2. Where E Bussiness dilakukan dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses (access channel). Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan dengan akses dan variasi transaksi yang terbatas.

3. Who Siapa saja yang melakukan E Bisnis. Klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan eBusiness, masing-masing: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Government. Contohnya adalah sebuah aplikasi tipe eCommerce B-to-C yang merupakan mekanisme hubungan perdagangan antara sebuah perusahaan dengan para pelanggannya (end consumersnya); atau tipe G-to-G yang menghubungkan dua buah negara untuk permasalahan eksport dan import.

4.   Why Penerapan konsep eBusiness secara efektif memberikan keuntungan bagi perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yanga dapat dihemat, yang secara tidak langsung meningkatkan level pendapatannya. Dengan mengimplementasikan eBusiness, perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat.

Manfaat dan Hambatan E-Business

·         Manfaat E-bisnis:
a.       Bagi Perusahaan Atau Pebisnis Perorangan
Ø  Memperpendek jarak
Ø  Perluasan pasar
Ø  Perluasan jaringan mitra kerja
Ø  Biaya terkendal
Ø  Efisien
Ø  Cash flow terjamin
Ø  Manfaat lainya
b.      Bagi Konsumen
Ø  Efektif
Ø  Biaya terkendali
Ø  Aman secara fisik
Ø  Harga murah
Ø  Fleksibel
c.       Bagi Masyarakat Pada Umumnya
Ø  Peluang kerja baru
Ø  Wahana kompetisi
d.      Bagi Dunia Akademis
Ø  Tantangan baru
Ø  Para peneliti tertantang untuk melakukan analisis terhadap pergeseran pola bisnis.
Ø  Membuka kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan

·         Hambatan E-Business
    
            Beberapa hambatan-hambatan yang ada tentang implementasi E-Business adalah sebagai berikut:

a.       Belum terbentuknya high trust society. Perubahan pola belanja konsumen dari pola konvensional kepada virtual. Masyarakat masih terbiasa membeli dengan memegang barang yang akan dibeli dan menanyakan sedetail mungkin tentang produk yang kan mereka beli.
b.      Pada umumnya harga tidak bisa ditawar lagi. Tidak seperti pasar tradisioanal proses transaksi melalui proses tawar-menawar.
c.       Sarana dan prasarana masih belum memadai.
d.      Masih sangat sedikit SDM yang memahami dan menguasai dengan baik dan benar konsep dan implementasi teknologi ini.
e.       Jasa pengiriman pos. masih memerlukan pembenahan, sehingga proses pengiriman barang tidak terlalu lama sampai kepada tangan pembeli.
f.       Adanya tindak kejahatan penyalahgunaan kartu kredit.
g.      Perbedaan flatform antar perusahaan.
h.      Penjual dan pembeli masih menunggu sampai sistem E-Business stabil dan aman.
i.        E-Business masih dipandang sebelah mata sebagai sistem yang sulit digunakan.
j.        Perubahan pola konsumen menjadi aktif. Etika dan moralitas, E-Business belum mendapatkan tempat yang tepat sehingga banyak disalahgunakan menjadi penjajakan bisnis pornografi.

SEO

            SEO (Search Engine Optimization) adalah strategi pemasaran online yang paling populer dan powerful dalam digital marketing. Penggunaan strategi yang tepat dapat meningkatkan bisnis anda, namun apabila salah, bisnis anda tidak akan dapat di temukan dalam mesin pencari.

            Strategi ini di gunakan untuk menampilkan website anda di halaman pertama hasil pencarian untuk kata kunci pilihan anda. Sebagai contoh, untuk bisnis ‘toko bunga’, apabila ingin berada di halaman pertama saat orang mencari kata ‘toko bunga’ di mesin pencari (seperti Google, Yahoo, atau Bing), bisnis tersebut harus menggunakan SEO.

            Masalahnya adalah, tempat di halaman pertama hasil pencarian (Search Engine Result Page – SERP) terbatas. Kurang lebih terdapat 10 tempat. Sedangkan setiap pemilik bisnis ingin agar bisnis mereka berada di halaman 1 hasil pencarian. Di sini adalah bagian penerapan strategi SEO.

            Dalam pengaplikasian SEO dan untuk memahami pengertian SEO, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan:

·      Kompetisi

Semakin banyak (jumlah) bisnis yang ingin berada di halaman pertama, maka kompetisi semakin tinggi. Apabila jumlah pencari (Anda bisa research menggunakan keyword planner) semakin banyak, biasanya kompetisi semakin tinggi. Saat kompetisi di nilai tinggi, maka strategi SEO yang di perlukan semakin kompleks (dan akan membutuhkan keahlian dan biaya yang semakin tinggi)

·      Website

Website memiliki peranan penting dalam SEO. Dalam pembuatan website, anda perlu membuat website yang Search Engine Friendly (SEF). Kami sangat memperhatikan hal ini untuk setiap client kami karena kami mengerti betapa penting untuk website dapat dengan mudah di temukan di mesin pencari.

·      SEO Strategy

Banyak yang bilang kalau mereka mengerti tentang bagaimana mengaplikasikan strategi SEO. Tetapi perlu anda ketahui, banyak yang menggunakan cara-cara illegal untuk membuat tujuan mereka tercapai. Mereka yang menyalahgunakan pengertian SEO, menggunakan strategi illegal ini di sebut juga dengan Black-Hat-SEO.

Manfaat SEO Bagi Pebisnis Dan Blogger

            Dari Penjelasan Singkat Diatas, Kamu Tentunya Bisa Menebak Apa Sih Manfaat Seo Itu?. Nilai Akhir Dari Manfaat Seo Itu Sendiri Adalah Kamu Dapet Sales/Penjualan. Pada Dasarnya Manfaat Seo Itu Sendiri Luas. Baik Bagi Penjualan Dan Bisnis Jangka Panjang.

·         SEO Untuk Bisnis

            Bagi Para Pebisnis Online Atau Perusahaan Yang Berambah Ke Bisnis Digital, Manfaat SEO Bagi Mereka Tentu Adalah Penjualan. Apa Lagi, Mereka Mengoptimalkan Seo Di Website/Toko Mereka Dengan Benar. Bukan Cuma Penjualan, Brand Awareness Sebuah Perusahaan Akan Terangkat Di Search Engine Jika Kamu Menggunakan Teknik Yang Benar Untuk Mengoptimasikannya.

·         SEO Untuk Blogger

            Bagi Para Blogger Atau Situs Website Yang Mengoptimasikan Website Mereka Untuk Mendatangkan Traffik, Tentu Manfaatnya Sangat Besar. Kamu Bisa Melakukan Earning Di Website Kamu Untuk Mendapatkan Pundi-Pundi Dolar. Semakin Banyak Index Situsmu Akan Semakin Bagus. Namun Juga Sangat Perlu Di Perhatikan Konten Berkualitas Yang Ada Di Websitemu.





NSLOOKUP

Nslookup adalah suatu program untuk query domain name servers internet atau tool yang digunakan untuk mengetahui ip dari sebuah domain. Ns...